

alexandria band
ABOUT US
Alexandria adalah band alternative / pop / rock yang didirikian oleh Vito, Anang dan iThos pada awal 2008. Bermula dari pertemanan, persamaan dan perbedaan selera bermusik, mereka memutuskan membentuk sebuah band. Pada awal bermusik, mereka memainkan lagu-lagu rock alternative. Dengan formasi bertiga tanpa seorang drumer, mereka mempunyai kepercayaan diri menawarkan dan menyambangi beberapa panggung untuk memperkenalkan diri. Mereka hanya mengandalkan additional drum karena saat itu belum menemukan drumer yang sesuai dengan keinginan mereka.
Pertengahan tahun 2009, mereka menandatangani kontrak rekaman dengan The ICON Music. Pada saat akan masuk studio untuk proses rekaman, mereka tidak menambah seorang drumer, tapi gitaris. Bukan tanpa alasan, karena Anang perlu seorang gitaris lagi untuk konsep bermusik mereka. Karena pada saat itu Vito bernyanyi sambil bermain gitar. Didi ditawari dan akhirnya bergabung di band. AKhir 2009 single pertama Bersyukur dirilis.
Awal tahun 2010 album pertama dirilis. Judulnya Cinta Sempurna. Sebuah mini album. Dikemas dalam bentuk CD yang didalamnya berisi 6 lagu, yaitu : Penipu, CInta Sempurna, AKu Tak PEduli, MElawan Hari, Kemarau Cinta dan Bersyukur. Adapun single yang pernah dirilis ke radio adalah PENIPU, CINTA SEMPURNA dan BERSYUKUR.
Alexandria mengalami reformasi pada tahun 2011. Vito mengumumkan pensiun dari band. Hal ini tentu bukan situasi yang menguntungkan pada saat banyak permintaan manggung. Ithos melengkapi masa kritis ini dengan mengikuti jejak vito, pensiun. Dengan keyakinan dan semangat pantang menyerah, Anang dan Didi melanjutkan perjalanan dengan mencari teman band baru.
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari vokalis baru. Mencari vokalis adalah hal yang sangat sulit. Tapi justru yang paling pertama ditemukan adalah drummer; Very. Dia adalah teman Anang dari kota kelahiran yang sama. Setelah mencoba beberapa vokalis, akhirnya Fey ditetapkan sebagai vokalis. Beben adalah personil terakhir yang bergabung setelah beberapa kali ditawari dan memerlukan waktu lama untuk menyatakan IYA!
Dengan formasi baru, mereka telah merilis single baru yang berjudul DINDING DI KAMAR. Dalam lagu ini, mereka mengajak solosi Cewek CAHAYA DEWI untuk berduet.

Alexandria are an alternative rock band from Jakarta. Initiated by former vocalist Vito, guitarist Anang and former bassit iThos. Stems from the friendship, similarities and differences in musical tastes, they decided to form a band. At the beginning of a career, they played alternative rock songs like U2, 30 Second To Mars, L’Arc~En~Ciel etc. At the formation without a drummer, they confidently to offer and visited some gigs to introduce themselves. They only rely on additional drummer because it has not found a drummer yet as they wishes.
Mid of 2009, they signed a recording contract with ICON Music. At the time of going into the studio for the recording, they do not add a drummer in their formation, but guitarist. The reason is Anang need another guitarist for their musical concept. Because previously Vito sing and playing the guitar at the same time. Didi joined the band.
Early 2010 the first album (EP) CINTA SEMPURNA was released. Packaged in a CD consist of 6 tracks: Penipu, Cinta Sempurna, Aku Tak Peduli, Melawan Hari, Kemarau Cinta dan Bersyukur.
Alexandria was reformed in 2011. Vito announced that he resign from the band. It is certainly a very bad situation when many gig’s requests are come . Ithos completes this critical situation: resigned too. But, the show must go on. Anang and Didi keep on the track and looking for a new band-mates.
The first step is to find a new vocalist. Looking for a vocalist are very difficult thing. Some vocalists have been auditiated. But the first band mates found is Very (drummer). Finally they set Fey as new vocalist. Beben is the last member who joined after several times offered and takes a long time to declared YES !
With the new formation, they just released a new single :DINDING DI KAMAR. In this song, Alexandria invited female soloist Cahaya Dewi to take a part.


